Tiap kali melihat Frau membawakan setumpuk kertas hasil test anak - anak selalu ada rasa takut berkecambuk dihati. nilai di bawah rata rata lagi?. ya! itulah kenyataannya.
kenapa bisa sampai mendapatkan nilai merah lagi?. itu menjadi something wrong yang terus mengganggu. takut ujian, tidak persiapan atau merasa tidak konsentrasi?
dalam situasi seperti ini siapa yang akan disalahkan?
menyalahkan situasi, karna selalu memungkinkan untuk tidak bisa belajar?
menyalahkan Frau , karna kurang memperhatikan didalam mengajar?
atau menyalahkan si Dia, karna jarang memberikan perhatian?
jika dalam kamusmu hanya ada menyalahkan dan dikalahkan, kenapa tidak bangkit dan menyobek semua itu, dan kita ganti dg kata tidak menyerah.
Waktu terus berjalan, sekarangpun tidak pernah berhenti; jangan siakan waktumu untuk hal hal yang bersifat emosionalis, karna itu hanya akan membuatmu semakin tenggelam.
"tidak menyerah" dan berjuang terus untuk mendapatkan yang terbaik bagi dirimu.
tentu saja sebelumnya itu , kita harus berjuang dg mempersembahkan yang terbaik.
Mandiri dan pantang menyerah itu harus menjadi pertahananmu.
沒有留言:
張貼留言